Studi Menunjukkan Kaitan Antara Konsumsi Alkohol

Studi Menunjukkan Kaitan Antara Konsumsi Alkohol

Studi Menunjukkan Kaitan Antara Konsumsi Alkohol dan Masalah Taruhan Olahraga

Studi ini melaporkan adanya “hubungan antara frekuensi perjudian olahraga dan masalah terkait alkohol.”

JAMA Network Melakukan Studi dan  Mengungkap Hubungan Taruhan dan Konsumsi Alkohol

Sebuah studi yang dilakukan oleh divisi JAMA Psychiatry dari jurnal medis JAMA Network menunjukkan adanya kaitan antara alkohol dan masalah taruhan olahraga. Menurut penelitian ini, kedua faktor tersebut cenderung mengalami peningkatan atau penurunan dengan pola yang serupa.

Studi Meneliti Pola Taruhan dan Konsumsi Alkohol

Penelitian ini menganalisis bagaimana ekspansi besar-besaran taruhan olahraga di Amerika Serikat telah mengubah pasar. Studi ini meneliti pertumbuhan pasar selama enam tahun setelah pencabutan PASPA, tren aktivitas taruhan dan konsumsi alkohol, serta potensi masalah yang muncul akibat keduanya.

Studi longitudinal selama dua tahun ini dilakukan di Amerika Serikat dari tahun 2022 hingga 2024. Sebanyak 4.363 partisipan Amerika (2.243 laki-laki dan 2.120 perempuan atau non-biner) direkrut dari panel internet non-probabilitas yang berasal dari dua sumber.

JAMA Network menjelaskan bahwa penelitian ini menggunakan pemodelan kurva pertumbuhan laten untuk mengidentifikasi pola dalam taruhan dan konsumsi alkohol. Pada setiap titik waktu, para peneliti menggunakan tes National Institute on Drug Abuse–modified Alcohol, Smoking, and Substance Involvement Screening Test 2 untuk menilai para partisipan.

Ditemukan Potensi Hubungan Antara Keduanya

Studi ini melaporkan adanya “hubungan antara frekuensi taruhan olahraga dan masalah terkait alkohol.” Menurut para peneliti dari JAMA Network, ketika salah satunya meningkat, yang lain juga cenderung meningkat, dan sebaliknya.

Pola masalah terkait alkohol dan taruhan olahraga tidak bergerak secara independen, melainkan memiliki korelasi positif yang kuat, menunjukkan bahwa peningkatan dalam salah satunya akan berhubungan dengan peningkatan pada yang lain.

Kutipan penelitian:
Menurut para peneliti, ini berarti bahwa petaruh olahraga berisiko mengalami dampak buruk terkait alkohol, baik dalam jangka pendek maupun panjang. Oleh karena itu, para ahli merekomendasikan skrining dan intervensi pengobatan bagi petaruh olahraga yang juga merupakan peminum alkohol.

Studi ini mencatat bahwa temuan mereka konsisten dengan penelitian lain yang membahas topik serupa. Para peneliti menekankan pentingnya memahami hubungan ini, mengingat taruhan olahraga telah menjadi salah satu bentuk perjudian yang paling mudah diakses di Amerika Serikat. JAMA Network berpendapat bahwa memahami dampak negatif dari kombinasi konsumsi alkohol dan taruhan sangatlah penting.

Studi Terbaru: Taruhan Memicu Lonjakan Pencarian Tentang Kecanduan

Seorang spesialis dari JAMA Internal Medicine baru-baru ini mempelajari bagaimana taruhan olahraga memengaruhi masyarakat di Amerika Serikat. Studi berjudul Growing Health Concern Regarding Gambling Addiction in the Age of Sportsbooks, yang disusun oleh para peneliti dari University of San Diego, California dan Bryn Mawr College, menemukan bahwa jumlah taruhan olahraga melonjak dari $4,9 miliar pada tahun 2017 menjadi $121,1 miliar dalam lima tahun berikutnya.

Ekspansi ini juga menyebabkan lonjakan pencarian terkait masalah perjudian, menurut JAMA Internal Medicine. Studi ini menunjukkan bahwa pencarian secara nasional meningkat 23% setelah pencabutan PASPA. Negara bagian dengan lalu lintas tinggi seperti New York, New Jersey, Pennsylvania, dan Massachusetts mengalami peningkatan pencarian lebih tinggi dari yang diperkirakan.

Para analis juga mencatat bahwa negara bagian yang memiliki taruhan olahraga online mencatat peningkatan pencarian terkait masalah perjudian yang lebih besar dibandingkan dengan negara bagian lainnya.