Komisi Perjudian dan Dokumen Sensitif

Komisi Perjudian dan Dokumen Sensitif

Komisi Perjudian Secara Tidak Sengaja Memberikan Lebih dari 4.000 Dokumen Sensitif kepada Pengacara Northern & Shell

Dokumen-dokumen tersebut mencakup proses pemberian lisensi lotere kepada Allwyn, bukan kepada Camelot atau Northern & Shell.

Menurut peserta sidang Rabu, Komisi Perjudian menyerahkan 4.000+ dokumen sensitif kepada pengacara Northern & Shell dalam ‘kesalahan besar’.

Masalah ini terjadi sejak Komisi Perjudian memberi lisensi Lotere Nasional Keempat kepada Allwyn pada 2022, pertama kali di luar Camelot.

Tidak hanya menolak tawaran Camelot, regulator juga menolak proposal ketiga dari Richard Desmond, seorang penerbit asal Inggris yang memproduksi tabloid seperti The Daily Express, majalah selebriti seperti OK!, serta berbagai konten dewasa, baik dalam bentuk cetak maupun televisi.

Setelah tawaran Desmond untuk mendapatkan lisensi ditolak, grup investasinya, N&S, mulai menggugat Komisi Perjudian sebesar £200 juta sebagai kompensasi atas cara badan tersebut menangani proses penawaran.

Meskipun ada klaim dari National Lottery bahwa setiap pembayaran kompensasi mungkin diambil dari dana yang dialokasikan untuk amal dan tujuan sosial, pengadilan tinggi telah menetapkan tanggal persidangan pada bulan Oktober.

Namun, dalam sidang prosedural pada hari Rabu, terungkap bahwa Hogan Lovells – firma hukum London yang mewakili Komisi Perjudian – secara tidak sengaja memberikan lebih dari 4.000 dokumen sensitif terkait proses lisensi lotere kepada tim hukum Desmond.

Komisi Perjudian telah meminta agar dokumen-dokumen tersebut dikembalikan, tetapi tidak ada jaminan bahwa hakim akan mengabulkannya.

Selain itu, diketahui bahwa Komisi masih belum yakin dokumen mana saja yang secara tidak sengaja telah diserahkan kepada tim hukum lawan.

Fakta Menarik: Northern & Shell mengoperasikan The Health Lottery, yang mengembalikan 20% dari hasil penjualan tiket untuk mendukung badan amal terkait kesehatan dan kelompok komunitas lokal.

Meskipun Komisi Perjudian telah meminta perpanjangan waktu dua bulan untuk menyelesaikan masalah ini, Hakim Mrs Justice Jefford hanya memberikan batas waktu hingga minggu depan.

Sidang baru mengenai hal ini akan diadakan pada awal Maret, dan Komisi Perjudian akan bertanggung jawab untuk membayar biaya hukum yang dikeluarkan oleh N&S akibat kesalahan ini.