Irlandia Membentuk Otoritas Regulasi Perjudian (GRAI)
Pembentukan GRAI adalah komponen utama dari Undang-Undang Regulasi Perjudian 2024, yang menggantikan undang-undang perjudian lama, beberapa di antaranya berasal dari tahun 1930-an.
Pemerintah Irlandia baru saja meluncurkan Otoritas Regulasi Perjudian Irlandia (GRAI), sebuah langkah besar dalam memperbarui hukum perjudian di negara tersebut. Badan independen baru ini mulai beroperasi pada 5 Maret dan bertugas mengawasi serta memberikan lisensi untuk aktivitas perjudian di seluruh negeri.
Irlandia Meluncurkan GRAI untuk Mereformasi Hukum Perjudian dan Melindungi Konsumen
Pendirian GRAI adalah bagian dari Undang-Undang Regulasi Perjudian 2024, yang menggantikan undang-undang perjudian lama yang sudah ketinggalan zaman, beberapa di antaranya telah berlaku sejak tahun 1930-an. Sistem baru ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan perjudian yang lebih jelas dan terorganisir dengan menangani masalah kecanduan judi serta memastikan praktik permainan yang adil dan bertanggung jawab.
Menteri Kehakiman Jim O’Callaghan telah menunjuk dewan beranggotakan tujuh orang untuk memimpin otoritas ini, dengan Paul Quinn sebagai ketua. Dewan ini terdiri dari para ahli di bidang media, keuangan, hukum, kesehatan masyarakat, dan pengobatan kecanduan. Bersama dengan CEO Anne-Marie Caulfield, mereka akan mengawasi penerapan dan penegakan peraturan oleh GRAI.
GRAI bertugas mengatur semua jenis perjudian, termasuk taruhan daring dan langsung, permainan kasino, serta lotre (kecuali Lotre Nasional). Selain memberikan lisensi, otoritas ini juga memastikan kepatuhan terhadap aturan serta menerapkan langkah-langkah perlindungan bagi kelompok rentan, seperti anak-anak dan individu yang mengalami kecanduan judi.
Salah satu tujuan utama otoritas baru ini adalah mengurangi risiko yang terkait dengan masalah perjudian. Untuk mencapai hal ini, GRAI akan menerapkan beberapa langkah baru, termasuk mendirikan Registrasi Pengecualian Perjudian Nasional, yang memungkinkan individu dengan kecanduan judi untuk secara sukarela mengecualikan diri dari aktivitas perjudian.
Selain itu, GRAI juga akan mengelola Dana Dampak Sosial, yang didanai oleh perusahaan perjudian. Dana ini akan digunakan untuk mendukung penelitian, pelatihan, dan edukasi guna mencegah bahaya perjudian serta meningkatkan kesadaran masyarakat.
Batasan baru terkait iklan perjudian juga akan segera berlaku. Undang-undang melarang iklan perjudian di televisi, radio, dan platform on-demand antara pukul 05.30 hingga 21.00. Kebijakan ini bertujuan untuk melindungi penonton muda serta individu yang rentan terhadap kecanduan judi.
Menteri O’Callaghan Sebut Peluncuran GRAI sebagai “Era Baru” dalam Regulasi Perjudian Irlandia
Menteri O’Callaghan menyatakan bahwa pembentukan GRAI menandai “era baru” dalam regulasi perjudian di Irlandia. Ia menekankan pentingnya menyeimbangkan kebebasan konsumen dengan langkah-langkah perlindungan yang diperlukan. O’Callaghan juga mengapresiasi mantan menteri Helen McEntee dan James Browne atas kontribusi mereka dalam perumusan undang-undang ini.
Departemen Kesehatan mendukung rencana ini dan berkomitmen untuk bekerja sama dengan GRAI dalam mengurangi dampak negatif perjudian. Para ahli kesehatan telah lama menyerukan peraturan yang lebih ketat, mengingat tingginya jumlah iklan perjudian dan meningkatnya kasus kecanduan judi.
Pemerintah akan mengalokasikan dana sebesar €9,1 juta ($9,8 juta) untuk mendukung operasional otoritas ini pada tahun 2025, dengan €4 juta ($4,3 juta) diantaranya dialokasikan untuk pengembangan teknologi. Dana ini akan digunakan untuk menegakkan peraturan, memproses permohonan lisensi, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi baru.
Seiring dengan diperolehnya wewenang regulasi, GRAI berencana untuk memperkenalkan lebih banyak aturan secara bertahap. Pendaftaran lisensi pertama diharapkan akan dibuka tahun ini, menandai pergeseran bertahap menuju lingkungan perjudian yang lebih terkendali di Irlandia.
Saat otoritas ini mulai beroperasi, para pelaku industri, pakar kesehatan, dan legislator akan mengamati dampaknya, terutama dalam mencegah masalah perjudian serta melindungi konsumen.